Rabu, 28 September 2016

Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

Template Voucher Hotspot Mikrotik dapat kita rubah dengan berbagai macam tampilan yang lebih menarik daripada tampilan Voucher Hotspot Mikrotik default nya. Pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini Anda bisa Download Template Voucher Hotspot Mikrotik secara Gratis dan menggantinya di User Manager Mikrotik Anda.

Sebelum memulai Tutorial Mikrotik ini, pastikan Anda sudah mengintegrasikan Mikrotik Hotspot Server nya dengan User Manager Mikrotik. Jika belum Silakan baca artikel berikut :

Pada Artikel tersebut sudah dijelaskan secara lengkap cara membuat Hotspot hingga cara mengganti template voucher hotspot nya, namun belum ada penjelasan untuk menambahkan template baru dan print template secara masal dan otomatis.


1. Login ke User Manager Mikrotik --> Masuk ke menu Settings --> Templates

Download Template Voucher Hotspot Mikrotik

2. Klik tombol + pada bagian kanan -->Beri nama template voucher yang akan Anda buat.

3. Masukkan script template voucher hotspot mikrotik pada kolom yang disediakan.

4. Anda bisa Download Template Voucher Hotspot Mikrotik berikut ini :

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Header
<!-- Ini Awal HEADER -->
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Vouchers</title>
<style>
@media print {
.noprint {
display: none;
}
.pagebreak {
page-break-after: always;
}
}
body
{
padding: 0;
margin:0;
min-width: 700px;
color: #303F50;
font-size: 10px;
font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, Sans-Serif;
line-height: 85%;
}
.mikrotikindo table, table.mikrotikindo
{
border-collapse: collapse;
margin: 2px;
}
.mikrotikindo th, .mikrotikindo td
{
padding: 2px;
border: solid 1px #2B78C5;
vertical-align: top;
text-align: center;
}
.vertical-text {
transform: rotate(90deg);
padding: 4px;
float: right;
font-size: 15px;
margin-top: 8px;
width: 10px;
color: #2B78C5;
}

</style>

</head>
<body>
<!-- Ini Akhir HEADER -->
Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Row 
 
<!-- Ini Awal ROW -->
<table class="mikrotikindo" style=" display: inline-block; background-color:#2B78C5; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 200px; height:120px;"> <tbody> <tr> <td style="width: 190px; text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 255, 255); font-size: 11px; font-family: Tahoma;">MikrotikIndo</span><br> <table class="mikrotikindo" style="background-color:#FFF8DC; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Paket</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_actualProfileName%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Data limit</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_limitDownload%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Time Limit</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_limitUptime%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Validity</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_timeLeft%</td> </tr> </tbody> </table> <table class="mikrotikindo" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">Username</span></td> <td style="width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">Password</span></td> </tr> <tr> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(163, 180, 200); font-family: Tahoma;">%u_username%</span></td> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(163, 180, 200); font-family: Tahoma;">%u_password%</span></td> </tr> </tbody> </table> <table class="mikrotikindo" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 40%; text-align: left;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">100 Mbps</span></td> <td style="width: 60%; text-align: right;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">mikrotikindo.blogspot.com</span></td> </tr> </tbody> </table> </td> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 10px; text-align: center;"><div align="center" class="vertical-text" >Rp&nbsp;%u_moneyPaid%</div></td> </tr> </tbody> </table>
<!-- Ini Akhir ROW -->

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Footer
 
<!-- Ini Awal FOOTER -->
</body></html>
<!-- Ini Akhir FOOTER -->

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Break
 
<!-- Ini Awal BREAK -->
<p class="noprint" style="font-size: 10px"> ................ page break ................ </p> <p class="pagebreak">&nbsp;</p>
<!-- Ini Akhir BREAK -->

5. Silakan Anda Edit script voucher hotspot tersebut sesuai dengan keinginan Anda. Bisa gunakan Notepad++, Dreamweaver, atau HTML Editor lainnya.

6. Jika sudah di edit, silakan copy script nya sesuai bagian nya di menu Settings --> Templates

Download Voucher Hotspot Mikrotik

7. Jika sudah sesuai klik Save.

8. Selanjutnya kita coba generate voucher hotspot mikrotik nya. Masuk ke menu Users --> Generate --> Pilih nama template voucher yang sudah Anda buat. 

Voucher Hotspot Mikrotik Keren

9. Akan muncul tampilan seperti gambar berikut : 

Hotspot Mikrotik menggunakan Voucher

10. Klik Generate --> klik tulisan "Click here if the popup didn't show up"

Cara Membuat Voucher Hotspot Mikrotik

11. Akan muncul Jendela Popup yang isinya Voucher Hotspot Mikrotik yang Anda generate

Voucher Hotspot Mikrotik Keren

12. Nah, untuk mencetak nya silakan klik tombol CTRL + P pada keyboard

13. Layout voucher akan menyesuaikan margin kertas yang digunakan. Tinggal pilih printer dan print.

Print otomatis Voucher Hotspot Mikrotik

Sekarang Anda sudah bisa print voucher hotspot mikortik secara masal dan otomatis tanpa perlu seting margin kertas.

Silakan dicoba dan Semoga beranfaat :)

Minggu, 25 September 2016

Cara Mudah Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain

Memindahkan konfigurasi Mikrotik ke perangkat Mikrotik lain yang beda tipe nya karena ingin meng-upgrade RouterBoard Mikrotik ke spesifikasi yang lebih tinggi. Mungkin Anda pernah mengalami hal tersebut, ketika Router Mikrotik Anda sudah mulai kewalahan untuk meladeni traffic yang semakin besar dan jumlah user yang semakin berkembang.

Meng-upgrade RouterBoard Mikrotik dengan perangkat yang spesifikasinya lebih tinggi merupakan langkah jitu untuk mengkatkan performa jaringan. Misalnya Anda menggunakan Mikrotik RB450G yang digunakan sebagai Hotspot Server, sudah mulai kewalahan dan sering hang karena resource tinggi. Sehingga Anda mau mengganti RB450G menjadi RB1100AHx2 yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.

Permasalahan muncul ketika Anda hendak memindahkan konfigurasi pada RB450G ke RB1100AHx2. Karena Anda tidak bisa serta merta melakukan System Backup pada RB450G dan Restore backup tersebut ke RB1100AHx2, karena secara tipe perangkat sudah berbeda, jumlah dan penamaan port juga sudah beda. Tapi jika anda nekat melakukan restore konfigursi dari file backup tersebut, hasilnya RB1100AHx2 tidak akan bekerja dengan baik, bahkan bisa jadi RB nya tidak bisa digunakan sama sekali.

Sebagai contoh, saya coba restore file backup dari Mikrotik RB1100 ke Mikrotik Cloud Core Router (CCR) 1016. Hasilnya, konfigurasi berhasil di restore, namun setelah reboot pada Penampil LCD Mikrotik CCR-1016 mentok di Starting Services. Walaupun masih bisa saya remote via Mac-Address di Winbox, tapi setingan hasil restore nya jadi kacau dan tidak sama persis seperti yang ada di RB1100. 

Mikrotik CCR Starting Service Freeze after restore configuration
Restore konfigurasi dari RB1100 ke CCR-1016 mentok di status Starting Services
 
Jadi intinya, kita tidak bisa melakukan restore konfigurasi antar Mikrotik yang berbeda tipe secara langsung dari file backup.
Untuk penjelasan Cara Backup dan Restore Konfigurasi Mikrotik bisa Anda baca disini :

Bagaimana Cara Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain yang beda tipe?

Caranya Adalah dengan menggunakan fitur Export/Import pada Mikrotik.

Bagaimana Cara melakukan Export/Import konfigurasi Mikrotik?
Sudah pernah saya bahas caranya disini :

Jadi, cara untuk melakukan pemindahan konfigurasi dari satu Mikrotik ke Mikrotik lain yang beda tipe bisa dilakukan menggunakan fitur Export pada Mikrotik.

Yang perlu diperhatikan saat export konfigurasi ini adalah, pastikan versi RouterOS antar Mikrotik sama. Misal RB1100 saya pakai ROS versi 6.37, pada CCR-1016 nya juga gunakan ROS versi 6.37. Hal ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya error pada proses export/import konfigurasi.

Sabtu, 24 September 2016

Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude

Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting, karena dengan melakukan upgrade Mikrotik itu, ada banyak manfaat yang akan kita terima. Pada versi RouterOS terbaru terdapat beberapa perbaikan (fix) dan kadang ada juga penambahan fitur yang tidak ada pada versi ROS sebelumnya.

Untuk bisa melakukan upgrade versi RouterOS ke versi terbaru pada Mikrotik Anda, silakan baca Tutorial Mikrotik sebelumnya :

Kalau Mikrotik yang kita ingin upgrade hanya 1 atau 2 biji mah gampang aja ya. Gimana kalau Mikrotik yang ingin di upgrade ada puluhan dan lokasi nya berjauhan?
Masa iya harus upgrade satu per satu? Capek deh... :D
Nah, pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini akan kita bahas Cara Upgrade Mikrotik secara Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude Network Monitor

Cara Membuat Network Map pada Aplikasi The Dude
Network Map Bali pada Aplikasi The Dude Network Monitor

Sudah tau The Dude kan? Kalau belum, baca dulu Artikel disini ya : 

Jadi sebelum mulai, pastikan perangkat Mikrotik Anda sudah dimasukkan ke Network Map di Aplikasi The Dude ini ya. 

Contoh Network Map pada Aplikasi The Dude
Contoh Network Map The Dude

Contoh nya seperti Gambar di atas, dan caranya bisa baca artikel di link sebelumnya.

Setelah Network Map dibuat, perangkat Mikrotik Anda sudah bisa Anda monitor melalui Aplikasi The Dude ini. Kemudian kita akan coba manfaatkan salah satu fitur dari The Dude, yaitu Mass Upgrade untuk melakukan Upgrade/Update Massal Mikrotik RouterOS.

Sebelumnya, pastikan dulu Mikrotik yang Anda masukkan ke Network Map sudah bisa di remote langsung dari The Dude. Caranya, dobel klik perangkat nya di network map, pastikan Username dan Password sudah diisi dengan benar, dan opsi RouterOS di centang.

Cara menambahkan Mikrotik pada The Dude
Pastikan Data login Mikrotik sudah benar dan opsi RouterOS di centang
Untuk memeriksa apakah data login Mikrotik nya sudah benar, silakan masuk ke menu Devices --> Masuk ke Tab RouterOS --> Device. Lihat pada kolom Status :

Cara Upgrade Masal Mikotik
Cek Status pada Perangkat yang akan di Upgrade
  • Jika muncul tanda silang merah dan Status failed, berarti perangkat tersebut tidak bisa diakses oleh The Dude (tidak bisa di ping). 
  • Jika muncul tanda minus biru dan Status auth failed, berarti perangkat bisa diakses tetapi data login salah. 
  • Jika muncul tanda Centang biru dan Status ok, berarti data sudah benar dan tidak ada masalah
Jadi, pastikan perangkat nya centang biru dan status ok ya.

Selanjutnya, silakan download package RouterOS terbaru di website mikrotik.com sesuai dengan tipe Mikrotik yang akan Anda upgrade (file .npk).

Masuk ke menu Files --> Tab Packages --> klik icon plus merah --> pilih package yang sudah Anda download (file .npk) --> Open. Jika ada tipe mikrotik yang berbeda, misal tipe x86 dan mipsbe, silakan masukkan juga package keduanya.

Upload RouterOS Package (file .npk) pada The Dude

Sekarang sudah bisa kita mulai proses upgrade massal mikrotik nya. Silakan kembali ke menu Devices --> RouterOS --> Device. Pilih perangkat Mikrotik yang akan Anda upgrade (bisa dengan cara klik + shift, atau klik + ctrl) --> Klik kanan --> pilih menu Upgrade --> pilih versi RouterOS nya.
Eksekusi Upgrade Mikrotik secara Masal pada The Dude

The Dude akan melakukan upload massal ke semua perangkat mikrotik yang di upgrade, setelah itu baru Mikrotik melakukan proses upgrade RouterOS nya. Proses ini bisa berlangsung beberapa menit, tunggu saja ya. Akan ada status proses upgrade nya kok di kolom Upgrade Status.

Jika proses upgrade sudah selesai, cek kolom Version. Pastikan versi ROS nya sudah sama seperti package yang kita upload tadi. Jika belum, berarti upgrade nya belum berhasil. Kadang memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa dilakukan upgrade secara masal, seperti gambar berikut ini :

Hasil Upgrade Masal Mikrotik pada The Dude

Dari gambar di atas, ada beberapa perangkat yang versinya masih belum berubah, dan ada pesan error pada kolom Upgrade Status. Kalau sudah begini, mau gak mau harus upgrade manual :D

Setelah upgrade masal ini sempat ada masalah yang saya temukan, yaitu Mikrotik nya bekerja dengan normal, tapi gak bisa di remote baik via IP Address maupun MAC Address. Solusinya gampang, tinggal restart aja Mikrotik nya (cabut power, colok lagi) beres deh. Dari puluhan Mikrotik yang saya upgrade masal hanya satu aja yang error gini. Mungkin dia mulai lelah.. hehe

Sekian dulu Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini tentang Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude. Semoga bermanfaat :)