Selasa, 25 Oktober 2016

Cara Membuat Notifikasi SMS The Dude (Aplikasi Monitoring Jaringan)

Cara memonitor perangkat jaringan (Router, Switch, Server, dll), jika ada perubahan status perangkat misal dari up ke down dan sebaliknya maka akan ada notifikasi SMS yang masuk ke HP Anda. Hal ini bisa kita lakukan dengan bantuan Aplikasi monitoring jaringan Gratis buatan Mikrotik, yaitu The Dude.

Apa itu The Dude? Bagaimana Cara Install The Dude? Silakan baca artikel sebelumnya tentang The Dude Mikrotik :

Dari sini saya anggap Anda sudah bisa menginstall The Dude dan sudah membuat Network Map sesuai topologi jaringan Anda. Mulai dari sini kita akan langsung masuk ke Tutorial Cara Membuat Notifikasi SMS pada Aplikasi The Dude.

Apa saja yang perlu kita siapkan?

1. Aplikasi The Dude yang sudah terinstall dan siap digunakan (Bisa pakai versi lama atau baru)
2. Modem USB, untuk mengirim SMS
3. Aplikasi Plink SSH, untuk mengirim command dari The Dude ke Mikrotik via SSH

Langkah pertama 

Menginstall Modem USB di Mikrotik untuk mengirim SMS. Caranya sudah pernah saya bahas disini :

Langkah kedua

Membuat user dummy di Mikrotik yang akan digunakan untuk mengirim command SMS ke Mikrotik.
Silakan buat user baru dengan role/Group write.


Langkah ketiga

Copy plink.exe ke direktori c:\plink


Langkah keempat

Membuat notifikasi baru di The Dude. Buka The Dude --> Masuk ke menu Notifications --> Buat Notifikasi bar --> beri nama notifikasi nya misal "SMS Notification" --> centang Enabled --> Pilih type : execute locally

Pada kolom Command isikan script dengan format sebagai berikut :

C:\plink\plink.exe -ssh -l mikrotik_sms_username -pw mikrotik_sms_password mikrotik_sms_ipaddress "/tool sms send phone-number=nomorhpanda usbportnumber message=\"[Probe.Name] on [Device.Name] is now [Service.Status]\""



Langkah kelima

Terapkan (apply) notifikasi yang sudah dibuat ke Network Map yang ingin kita pantau perangkat nya. Masuk ke Network Map yang diinginkan --> klik menu Settings --> Masuk ke tab Polling --> centang Use Notifications --> centang SMS Notification.


Langkah keenam

Tes konfgurasi nya dengan mencoba meng-offline-kan (meng-down-kan) perangkat yang dimonitor. Jika Konfigurasi sudah benar, maka akan ada notifikasi SMS yang masuk ke HP Anda.

Langkah ketujuh

Dari contoh hasil notifikasi di atas ada 2 perangkat yang down, tapi notifikasi SMS yang masuk ada 10 SMS. Jika notifikasi yang masuk dirasa terlalu banyak, kita bisa kurangi hanya 1 SMS saya per perangkat, yaitu dengan hanya mengaktifkan service ping pada tiap perangkat yang dimonitor.
Caranya dengan dobel klik ke masing-masing perangkat --> Masuk ke tab Services --> Hapus semua service nya kecuali ping, atau sesuai keinginan Anda.


Selesai sudah Tutorial Cara Membuat Notifikasi SMS pada Aplikasi The Dude. Jika perangkat yang Anda Monitor sangat banyak, Anda bisa coba kolaborasikan dengan Notifikasi Email The Dude, caranya sudah pernah saya bahas disini :

Jika Tutorial Mikrotik ini dirasa kurang jelas, silakan Anda tonton video presentasi saya pada saat Mikrotik User Meeting (MUM) Indonesia 2016 di Jakarta berikut ini :

Cara Membuat Notifikasi SMS The Dude (Aplikasi Monitoring Jaringan)


Anda juga bisa download file Presentasi MUM ID 2016 saya disini :

Oke, selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)

Jumat, 14 Oktober 2016

Rekaman Video Mikrotik User Meeting Indonesia 2016

Bagi teman-teman yang belum bisa hadir di gelaran Mikrotik User Meeting 2016 tahun ini, silakan bisa lihat rekaman video MUM Indonesia tahun 2016 berikut ini :

Rekaman Video Mikrotik User Meeting Indonesia 2016 Hari ke 1 



 

 Rekaman Video Mikrotik User Meeting Indonesia 2016 Hari ke 2

  


Rekaman Video Presentasi Mimin di MUM 2016 :D 



Bagi yang ingin Download File Presentasi Mikrotik User Meeting Indonesia 2016 silakan download disini :
Download File Presentasi Mikrotik User Meeting Indonesia 2016

Download File Presentasi Mikrotik User Meeting Indonesia 2016

Mikrotik User Meeting Indonesia 2016 telah usai. Acara yang berlangsung pada 13 - 14 Oktober 2016 ini berjalan dengan sukes. Bertempat di Holiday Inn Hotel, Kemayoran Jakarta Utara, MUM Indonesia tahun ini diikuti oleh ribuan orang dari berbagai kalangan dan usia. Walaupun tidak sebanyak MUM tahun lalu di Jogja, namum acara tetap meriah dengan hadirnya pembicara-pembicara top.

Presentasi Mikrotik User Meeting Indonesia 2016

Bagi teman-teman yang belum bisa hadir di MUM ID tahun 2016 ini, bisa download file presentasi dari beberapa pembicara pada MUM Indonesia 2016.

Silakan Download File Presentasi Mikrotik User Meeting Indonesia 2016 disini :
Klik icon PDF pada kolom files.

Anda juga bisa nonton rekaman video Mikrotik User Meeting Indonesia 2016 disini :

Rabu, 28 September 2016

Cara Mengganti Template Voucher Hotspot Mikrotik

Template Voucher Hotspot Mikrotik dapat kita rubah dengan berbagai macam tampilan yang lebih menarik daripada tampilan Voucher Hotspot Mikrotik default nya. Pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini Anda bisa Download Template Voucher Hotspot Mikrotik secara Gratis dan menggantinya di User Manager Mikrotik Anda.

Sebelum memulai Tutorial Mikrotik ini, pastikan Anda sudah mengintegrasikan Mikrotik Hotspot Server nya dengan User Manager Mikrotik. Jika belum Silakan baca artikel berikut :

Pada Artikel tersebut sudah dijelaskan secara lengkap cara membuat Hotspot hingga cara mengganti template voucher hotspot nya, namun belum ada penjelasan untuk menambahkan template baru dan print template secara masal dan otomatis.


1. Login ke User Manager Mikrotik --> Masuk ke menu Settings --> Templates

Download Template Voucher Hotspot Mikrotik

2. Klik tombol + pada bagian kanan -->Beri nama template voucher yang akan Anda buat.

3. Masukkan script template voucher hotspot mikrotik pada kolom yang disediakan.

4. Anda bisa Download Template Voucher Hotspot Mikrotik berikut ini :

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Header
<!-- Ini Awal HEADER -->
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Vouchers</title>
<style>
@media print {
.noprint {
display: none;
}
.pagebreak {
page-break-after: always;
}
}
body
{
padding: 0;
margin:0;
min-width: 700px;
color: #303F50;
font-size: 10px;
font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, Sans-Serif;
line-height: 85%;
}
.mikrotikindo table, table.mikrotikindo
{
border-collapse: collapse;
margin: 2px;
}
.mikrotikindo th, .mikrotikindo td
{
padding: 2px;
border: solid 1px #2B78C5;
vertical-align: top;
text-align: center;
}
.vertical-text {
transform: rotate(90deg);
padding: 4px;
float: right;
font-size: 15px;
margin-top: 8px;
width: 10px;
color: #2B78C5;
}

</style>

</head>
<body>
<!-- Ini Akhir HEADER -->
Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Row 
 
<!-- Ini Awal ROW -->
<table class="mikrotikindo" style=" display: inline-block; background-color:#2B78C5; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 200px; height:120px;"> <tbody> <tr> <td style="width: 190px; text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 255, 255); font-size: 11px; font-family: Tahoma;">MikrotikIndo</span><br> <table class="mikrotikindo" style="background-color:#FFF8DC; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Paket</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_actualProfileName%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Data limit</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_limitDownload%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Time Limit</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_limitUptime%</td> </tr> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;">Validity</td> <td style="width: 50%; text-align: center;">%u_timeLeft%</td> </tr> </tbody> </table> <table class="mikrotikindo" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">Username</span></td> <td style="width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">Password</span></td> </tr> <tr> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(163, 180, 200); font-family: Tahoma;">%u_username%</span></td> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 50%; text-align: center;"><span style="color: rgb(163, 180, 200); font-family: Tahoma;">%u_password%</span></td> </tr> </tbody> </table> <table class="mikrotikindo" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 100%; margin-right: auto; margin-left: auto;"> <tbody> <tr> <td style="width: 40%; text-align: left;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">100 Mbps</span></td> <td style="width: 60%; text-align: right;"><span style="color: rgb(255, 255, 255); font-family: Tahoma;">mikrotikindo.blogspot.com</span></td> </tr> </tbody> </table> </td> <td style="background-color:#FFFFFF; width: 10px; text-align: center;"><div align="center" class="vertical-text" >Rp&nbsp;%u_moneyPaid%</div></td> </tr> </tbody> </table>
<!-- Ini Akhir ROW -->

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Footer
 
<!-- Ini Awal FOOTER -->
</body></html>
<!-- Ini Akhir FOOTER -->

Download Voucher Hotspot : code HTML untuk Break
 
<!-- Ini Awal BREAK -->
<p class="noprint" style="font-size: 10px"> ................ page break ................ </p> <p class="pagebreak">&nbsp;</p>
<!-- Ini Akhir BREAK -->

5. Silakan Anda Edit script voucher hotspot tersebut sesuai dengan keinginan Anda. Bisa gunakan Notepad++, Dreamweaver, atau HTML Editor lainnya.

6. Jika sudah di edit, silakan copy script nya sesuai bagian nya di menu Settings --> Templates

Download Voucher Hotspot Mikrotik

7. Jika sudah sesuai klik Save.

8. Selanjutnya kita coba generate voucher hotspot mikrotik nya. Masuk ke menu Users --> Generate --> Pilih nama template voucher yang sudah Anda buat. 

Voucher Hotspot Mikrotik Keren

9. Akan muncul tampilan seperti gambar berikut : 

Hotspot Mikrotik menggunakan Voucher

10. Klik Generate --> klik tulisan "Click here if the popup didn't show up"

Cara Membuat Voucher Hotspot Mikrotik

11. Akan muncul Jendela Popup yang isinya Voucher Hotspot Mikrotik yang Anda generate

Voucher Hotspot Mikrotik Keren

12. Nah, untuk mencetak nya silakan klik tombol CTRL + P pada keyboard

13. Layout voucher akan menyesuaikan margin kertas yang digunakan. Tinggal pilih printer dan print.

Print otomatis Voucher Hotspot Mikrotik

Sekarang Anda sudah bisa print voucher hotspot mikortik secara masal dan otomatis tanpa perlu seting margin kertas.

Silakan dicoba dan Semoga beranfaat :)

Minggu, 25 September 2016

Cara Mudah Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain

Memindahkan konfigurasi Mikrotik ke perangkat Mikrotik lain yang beda tipe nya karena ingin meng-upgrade RouterBoard Mikrotik ke spesifikasi yang lebih tinggi. Mungkin Anda pernah mengalami hal tersebut, ketika Router Mikrotik Anda sudah mulai kewalahan untuk meladeni traffic yang semakin besar dan jumlah user yang semakin berkembang.

Meng-upgrade RouterBoard Mikrotik dengan perangkat yang spesifikasinya lebih tinggi merupakan langkah jitu untuk mengkatkan performa jaringan. Misalnya Anda menggunakan Mikrotik RB450G yang digunakan sebagai Hotspot Server, sudah mulai kewalahan dan sering hang karena resource tinggi. Sehingga Anda mau mengganti RB450G menjadi RB1100AHx2 yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.

Permasalahan muncul ketika Anda hendak memindahkan konfigurasi pada RB450G ke RB1100AHx2. Karena Anda tidak bisa serta merta melakukan System Backup pada RB450G dan Restore backup tersebut ke RB1100AHx2, karena secara tipe perangkat sudah berbeda, jumlah dan penamaan port juga sudah beda. Tapi jika anda nekat melakukan restore konfigursi dari file backup tersebut, hasilnya RB1100AHx2 tidak akan bekerja dengan baik, bahkan bisa jadi RB nya tidak bisa digunakan sama sekali.

Sebagai contoh, saya coba restore file backup dari Mikrotik RB1100 ke Mikrotik Cloud Core Router (CCR) 1016. Hasilnya, konfigurasi berhasil di restore, namun setelah reboot pada Penampil LCD Mikrotik CCR-1016 mentok di Starting Services. Walaupun masih bisa saya remote via Mac-Address di Winbox, tapi setingan hasil restore nya jadi kacau dan tidak sama persis seperti yang ada di RB1100. 

Mikrotik CCR Starting Service Freeze after restore configuration
Restore konfigurasi dari RB1100 ke CCR-1016 mentok di status Starting Services
 
Jadi intinya, kita tidak bisa melakukan restore konfigurasi antar Mikrotik yang berbeda tipe secara langsung dari file backup.
Untuk penjelasan Cara Backup dan Restore Konfigurasi Mikrotik bisa Anda baca disini :

Bagaimana Cara Memindahkan Konfigurasi Mikrotik ke Perangkat Mikrotik Lain yang beda tipe?

Caranya Adalah dengan menggunakan fitur Export/Import pada Mikrotik.

Bagaimana Cara melakukan Export/Import konfigurasi Mikrotik?
Sudah pernah saya bahas caranya disini :

Jadi, cara untuk melakukan pemindahan konfigurasi dari satu Mikrotik ke Mikrotik lain yang beda tipe bisa dilakukan menggunakan fitur Export pada Mikrotik.

Yang perlu diperhatikan saat export konfigurasi ini adalah, pastikan versi RouterOS antar Mikrotik sama. Misal RB1100 saya pakai ROS versi 6.37, pada CCR-1016 nya juga gunakan ROS versi 6.37. Hal ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya error pada proses export/import konfigurasi.

Sabtu, 24 September 2016

Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude

Upgrade Mikrotik ke versi RouterOS terbaru merupakan hal yang cukup penting, karena dengan melakukan upgrade Mikrotik itu, ada banyak manfaat yang akan kita terima. Pada versi RouterOS terbaru terdapat beberapa perbaikan (fix) dan kadang ada juga penambahan fitur yang tidak ada pada versi ROS sebelumnya.

Untuk bisa melakukan upgrade versi RouterOS ke versi terbaru pada Mikrotik Anda, silakan baca Tutorial Mikrotik sebelumnya :

Kalau Mikrotik yang kita ingin upgrade hanya 1 atau 2 biji mah gampang aja ya. Gimana kalau Mikrotik yang ingin di upgrade ada puluhan dan lokasi nya berjauhan?
Masa iya harus upgrade satu per satu? Capek deh... :D
Nah, pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini akan kita bahas Cara Upgrade Mikrotik secara Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude Network Monitor

Cara Membuat Network Map pada Aplikasi The Dude
Network Map Bali pada Aplikasi The Dude Network Monitor

Sudah tau The Dude kan? Kalau belum, baca dulu Artikel disini ya : 

Jadi sebelum mulai, pastikan perangkat Mikrotik Anda sudah dimasukkan ke Network Map di Aplikasi The Dude ini ya. 

Contoh Network Map pada Aplikasi The Dude
Contoh Network Map The Dude

Contoh nya seperti Gambar di atas, dan caranya bisa baca artikel di link sebelumnya.

Setelah Network Map dibuat, perangkat Mikrotik Anda sudah bisa Anda monitor melalui Aplikasi The Dude ini. Kemudian kita akan coba manfaatkan salah satu fitur dari The Dude, yaitu Mass Upgrade untuk melakukan Upgrade/Update Massal Mikrotik RouterOS.

Sebelumnya, pastikan dulu Mikrotik yang Anda masukkan ke Network Map sudah bisa di remote langsung dari The Dude. Caranya, dobel klik perangkat nya di network map, pastikan Username dan Password sudah diisi dengan benar, dan opsi RouterOS di centang.

Cara menambahkan Mikrotik pada The Dude
Pastikan Data login Mikrotik sudah benar dan opsi RouterOS di centang
Untuk memeriksa apakah data login Mikrotik nya sudah benar, silakan masuk ke menu Devices --> Masuk ke Tab RouterOS --> Device. Lihat pada kolom Status :

Cara Upgrade Masal Mikotik
Cek Status pada Perangkat yang akan di Upgrade
  • Jika muncul tanda silang merah dan Status failed, berarti perangkat tersebut tidak bisa diakses oleh The Dude (tidak bisa di ping). 
  • Jika muncul tanda minus biru dan Status auth failed, berarti perangkat bisa diakses tetapi data login salah. 
  • Jika muncul tanda Centang biru dan Status ok, berarti data sudah benar dan tidak ada masalah
Jadi, pastikan perangkat nya centang biru dan status ok ya.

Selanjutnya, silakan download package RouterOS terbaru di website mikrotik.com sesuai dengan tipe Mikrotik yang akan Anda upgrade (file .npk).

Masuk ke menu Files --> Tab Packages --> klik icon plus merah --> pilih package yang sudah Anda download (file .npk) --> Open. Jika ada tipe mikrotik yang berbeda, misal tipe x86 dan mipsbe, silakan masukkan juga package keduanya.

Upload RouterOS Package (file .npk) pada The Dude

Sekarang sudah bisa kita mulai proses upgrade massal mikrotik nya. Silakan kembali ke menu Devices --> RouterOS --> Device. Pilih perangkat Mikrotik yang akan Anda upgrade (bisa dengan cara klik + shift, atau klik + ctrl) --> Klik kanan --> pilih menu Upgrade --> pilih versi RouterOS nya.
Eksekusi Upgrade Mikrotik secara Masal pada The Dude

The Dude akan melakukan upload massal ke semua perangkat mikrotik yang di upgrade, setelah itu baru Mikrotik melakukan proses upgrade RouterOS nya. Proses ini bisa berlangsung beberapa menit, tunggu saja ya. Akan ada status proses upgrade nya kok di kolom Upgrade Status.

Jika proses upgrade sudah selesai, cek kolom Version. Pastikan versi ROS nya sudah sama seperti package yang kita upload tadi. Jika belum, berarti upgrade nya belum berhasil. Kadang memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa dilakukan upgrade secara masal, seperti gambar berikut ini :

Hasil Upgrade Masal Mikrotik pada The Dude

Dari gambar di atas, ada beberapa perangkat yang versinya masih belum berubah, dan ada pesan error pada kolom Upgrade Status. Kalau sudah begini, mau gak mau harus upgrade manual :D

Setelah upgrade masal ini sempat ada masalah yang saya temukan, yaitu Mikrotik nya bekerja dengan normal, tapi gak bisa di remote baik via IP Address maupun MAC Address. Solusinya gampang, tinggal restart aja Mikrotik nya (cabut power, colok lagi) beres deh. Dari puluhan Mikrotik yang saya upgrade masal hanya satu aja yang error gini. Mungkin dia mulai lelah.. hehe

Sekian dulu Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini tentang Cara Upgrade Mikrotik Masal (Mass Upgrade) Menggunakan The Dude. Semoga bermanfaat :)


Senin, 15 Agustus 2016

Download Aplikasi Android Tutorial Mikrotik Indonesia GRATIS!

Kabar Gembira bagi para pecinta Mikrotik, sekarang sudah rilis Aplikasi berbasis Android tentang Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia. Belajar Mikrotik makin mudah dan menyenangkan dengan menggunakan Aplikasi Android Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia


Belajar Mikrotik dengan Aplikasi Android Mikrotik Tutorial

Download Aplikasi Kumpulan Tutorial Mikrotik Indonesia GRATIS

Silakan download GRATIS Aplikasinya di Google Play Store, search dengan keyword "Tutorial Mikrotik", atau scan barcode pada gambar di atas. Atau bisa klik http://bit.do/mikrotikindo.

Apa saja fitur yang ada pada Aplikasinya? Penesaran kan? Makanya download aja dan cek sendiri fitur-fiturya :D

PENGUMUMAN :

Mohon maaf aplikasi tersebut sedang tidak bisa digunakan karena ada masalah di sisi server kami. Untuk perbaikan nya sepertinya perlu waktu yang cukup lama. Nanti akan kami infokan kembali jika aplikasi nya sudah dapat digunakan kembali.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.